Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 11:43:35【Tempat Makan】228 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(158)
Sebelumnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Selanjutnya: Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
Artikel Terkait
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025

Kemarin, jaminan siswa Sekolah Rakyat hingga prestasi Program MBG

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG

Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan